Monday, February 20, 2017

KAMPUNG JAMIKA

  Kali ini kita membicarakan potensi lainnya yang dimiliki oleh Kampung Jamika sebagai daya tarik yang dapat mengundang kita untuk datang. Yaitu, adanya kesenian budaya Pencak Silat dengan nama aliran Aliansi Kulawarga Sunda Nusantara yang menggabungkan bela diri silat dengan musik tradisional sunda. Dalam kesempatan di sebuah penampilan, sang Guru menyatakan bahwa kesenian ini akan terus dilakukan sebagai usaha untuk melestarikan budaya luhur sunda. Keterlibatan anak-anak sebagai murid pencak silat menjadi keutamaan perguruan ini, selain itu remaja dan orang tua sebagai senior juga memberikan contoh dari tujuan ini. Apalagi keberhasilan Indonesia memberikan karya sebuah film aksi The Raid dan The Raid II sebagai sekuelnya, mempromosikan pencak silat ke dunia. Maka usaha melestarikan budaya pencak silat akan semakin kuat.
Image
Aliansi Kulawarga Sunda Nusantara (Sumber: Dok Gaung Bandung IMA G ITB)
Ada juga videonya yang diambil dari youtube.
  Kegiatan ini sangat berpotensi menjadi Jamuan Jamika yang mampu melibatkan wisatawan dengan aktif. Bayangkan saja jika anda mengikuti latihan pencak silat, tinggal di rumah-rumah kampung kota, dan bersosialisasi dengan warga dengan waktu yang memang relatif singkat.Hari pertama, anda disambut oleh upacara yang menampilkan kesenian bela diri pencak silat berikut musik tradisional sunda sebagai prosesi selamat dalam ke dalam perguruan silat dan Kampung Jamika. Hari kedua, anda berinteraksi dengan warga, mengikuti workshop membuat kerajinan atau pakaian, mungkin pula anda berbagi pengetahuan tentang gaya fashion terkini yang menambah nilai produk yang dibuat warga. Hari ketiga, anda mengikuti latihan pencak silat dan menikmati kuliner kampung yang khas. Hari keempat, masih dengan latihan pencak silat. Tiba-tiba pada malam hari, anda dibangunkan untuk mengikuti latihan kebatinan untuk memperkuat mental jiwa raga dan prosesi pengukuhan anda sebagai murid pencak silat seumur hidup dan menjadi salah satu duta pelestarian budaya kesenian pencak silat. Hari terakhir, anda menikmati pesta sederhana dari warga untuk perpisahan dan mengukir kenang-kenangan. Ini hanya sekedar konsep yang mungkin sekali untuk terwujud jika melihat potensi yang ada.
  Menurut Pak Hermawan Kertajaya yang merupakan seorang ahli pemasaran yang namanya sudah mendunia, kegiatan yang melibatkan wisatawan dalam penampilan atau sebuah produk pariwisata akan memberikan kesan yang sangat mendalam bagi wisatawan tersebut. Dan sangat dimungkinkan, wisatawan tersebut akan kembali untuk merasakan pengalaman itu. Beliau menyatakan ini teknik Marketing 3.0. Seperti postingan “Mengapa Harus Wisata Kampung?”, pengembangan masyarakat melalui pariwisata dapat dilakukan dengan potensi yang dimiliki kampung ini. Dan anda bisa berkontribusi dalam pengembangan tersebut dengan cara menjadi Wisatawan! Selain menikmati produk wisata yang memberikan pengalaman tersendiri, anda juga membantu masyarakat untuk berkembang. Luar biasa.

No comments:

Post a Comment